Taufiksi – Oy, udah nemu artikel tentang query sql ? kalo belum kayaknya emang bener kamu bakalan nyasar kesini wkwk.
Ketika kita baru memasuki dunia database, maka kita akan tau banyak hal, seperti query yang akan terdengar asing namun ketika sudah terjun bakal lebih mudah.
Singkatnya, query sql adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk memberikan perintah kepada sistem untuk menampilkan sekumpulan data, atau apapun itu pada sebuah sistem database.
Saat kita sudah bisa mengenal database maka kita akan bisa membuat API dan lain lain untuk keperluan aplikasi website kita atau mobile.
Bahasa pemrograman ini terbilang wajib kita kuasai jika ingin menjadi seorang backend developer atau hanya sekedar software developer.
Kenapa kita wajib paham tentang query SQL ? ya karna untuk membuat website yang dinamis kita memerlukan interaksi pada database sayang.
Nah dengan query sql ini kita bisa melakukan banyak sekali interaksi terhadap database. Contohnya seperti create data, read data, update data, delete data. atau yang biasa kita singkat menjadi CRUD.
Saya ngga tau yang baca ini bakalan mahasiswa yang sedang belajar basis data atau bukan, tapi yang jelas dengan query sql, magic komputer bisa dilakukan disini wkw.
Apa Itu Query SQL ?
Yahh, mari kita kenalan dengan yang namanya query sql, kalau emang lagi belajar basis data. Jadi query adalah sebuah sintax atau perintah yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan data pada sistem database.
Sampai sini mungkin sudah mencakup secara umum apa yang dimaksud dengan query. Namun query ini mempunyai kemampuan untuk mengatur data yang perlu kita tampilkan sesuai dengan yang kita mau.
Seperti yang sudah dibahas bahwa kita bisa membuat interaksi CRUD dengan menggunakan query ini. Query juga sering disebut dengan bahasa query.
Saat ini bahasa query ini yang paling populer dikalangan perdatabase-an adalah SQL jadi jangan heran kalau nanti akan banyak mendengar PostgreSQL atau bahkan MySQL.
Sebenernya ada database yang tidak menggunakan sql yaitu mongodb salah satunya yang biasa disebut dengan database noSQL.
Kita bacod tentang query ini dikit lagi ya. Jadi arti query dalam bahasa inggris itu adalah permintaan informasi.
Sama sih dengan program komputer query juga berperilaku seperti itu. Biasanya penulisan query perlu menggunakan beberapa kode supaya database bisa memahami perintah yang diberikan.
3 Jenis Query Database pada SQL
Entahlah artikel ini bakalan panjang atau ngga kita liat aja deh. Intinya jenis query database pada SQL itu ada tiga yaitu :
- DDL (Data Definition Language)
- DML (Data Manipulation Language)
- DCL (Data Control Language).
Query query ini mempunyai fungsi untuk membuat atau mendefinisikan objek database seperti membuat table, manipulasi database dan mengontrol database.
Supaya kita lebih tau banyak hal tentang ketiga jenis query ini mari kita cari tau dibawah ini :
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan sebuah metode query SQL yang dipakai untuk mendefinisikan data di sebuah database.
Dengan memakai query ini kita bisa membuat tabel baru, mengubah table, membuat indeks, mengatur struktur penyimpanan table dan lain sebagainya.
DDL ini mempunyai 5 perintah penting yaitu sebagai berikut :
- CREATE
- ALTER
- RENAME
- SHOW
- DROP
5 perintah tersebut saja sudah lebih dari cukup ketika kita ingin melakukan manipulasi database.
2. DML (Data ManipulatIon Language)
Yang kedua adalah DML yang merupakan sebuah metode query yang digunakan ketika DDL telah dibuat.
Jadi query DML ini dipakai untuk melakukan manipulasi database dan pengolahan data atau record dalam table sebuah database. Dari namanya saja sudah keliatan manipulation kannnnn.
Untuk perintah yang ada didalam DML itu terbagi menjadi 4 jenis yaitu sebagai berikut:
- INSERT
- SELECT
- UPDATE
- DELETE
3. DCL (Data Control Language)
DCL adalah sebuah metode query SQL yang dipakai untuk memberikan hak otorisasi akses database, auditan penggunaan database, alokasi space dan definisi space.
DCL sendiri merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses. Jadi dengan menggunakan perintah ini kita sebagai admin database bisa menjaga kerahasiaan database.
Untuk perintah dasarnya terbagi menjadi dua perintah utama yaitu sebagai berikut :
- GRANT
- REVOKE
Cara Kerja Query SQL
Nanti kita akan ke contoh penggunaan dari beberapa query SQL, namun kita lanjutin dulu bacodnya wkwk.
Cara kerja query adalah menambah arti pada kode, sehingga sistem bisa memahami dan menjelaskan tindakan yang sesuai dengan perintah.
Untuk menjalankan query bisa menggunakan SQL maupun bahasa lainnya, asalkan user dan database bisa berinteraksi dan bertukar informasi menggunakan bahasa yang sama.
Cara kerja query bisa ditentukan dari beberapa perintah seperti SELECT, ACTION ataupun keduanya.
Select dan pengambilan informasi bisa dari sumber data dan action berfungsi untuk manipulasi data contohnya untuk menambahkan data, mengubah ataupun menghapus data.
Meskipun tadi sudah ada beberapa ditunjukan beberapa perintah query namun keknya tidak semuanya bakalan dipakai, jadi berikut ini adalah beberapa query yang mungkin bakalan sering ditemui ketika kita ngoding query SQL.
- SELECT : untuk mendapatkan data dari database
- AND : menggabungkan data dari satu ataupun beberapa tabel
- CREATE TABLE: untuk membuat beberapa tabel yang berbeda dan menentukan nama pada setiap kolom yang ada didalamnya.
- ORDER BY : untuk mengurutkan hasil data
- SUM : untuk meringkas kolom tertentu
- UPDATE : untuk mengubah barus yang ada didalam table
- INSERT : memasukan data
- WHERE : melakukan filtering data
Yahh mungkin beberapa function tersebut nantinya bakalan sering dipakai untuk kita berinteraksi dengan database.
Contoh Query SQL
Nah mari kita coba terapkan beberapa query sql tadi dengan beberapa contoh penggunaannya dibawah ini.
Untuk intermezo aja nih, di artikel ini kita akan menggunakan MySQL karena pasti kalau kita menggunakan database lain akan kebingungan.
Yang gampang dulu aja kaannn wkwkw. Okelah mari kita mulai.
1. Membuat Database
Database adalah sebuah tempat utama yang digunakan untuk membangun basis data. Pada database inilah nantinya kita akan bisa meletakan beberapa tabel.
Berikut ini adalah query sql yang digunakan untuk membuat database pada mySQL:
$ create database nama_database;

Gampang kan ? Setelah itu kita hanya tinggal klik go untuk menjalankan query tersebut. Nah untuk melihat database yang sudah kita buat bisa menggunakan query berikut ini :
$ show databases;
Maka output dari query tersebut akan menampilkan semua database yang ada didalam server kita, berikut gambar output yang dihasilkan dari query tersebut :

Sangat mudah untuk di terapkan oleh pemula ya wkwkw.
2. Menghapus Database
Nah yang kedua adalah query sql yang digunakan untuk menghapus database, kita bisa menggunakan query berikut ini :
$ drop database nama_database;
Query ini biasanya kita gunakan untuk menghapus database dari server kita. Seperti contoh pada gambar berikut ini :

Begitulah cara drop database menggunakan query.
3. Membuat Tabel
Table adalah sebuah object yang dipakai untuk menyimpan sebua data pada database. Karena itu table merupakan object yang wajib ada didalam database.
Table terletak pada database, sehingga pembuatan table dilakukan setelah membuat database. Ada beberapa point juga yang perlu diperhatikan.
Dalam tabel terdapat baris dan kolom. Baris disebut dengan recordset sedangkan kolom disebut dengan field.
Untuk membuat sebuah table atau lebih dari satu table, database harus diaktifkan terlebih dahulu. Karena table akan dimasukan kedalam database yang sudah aktif.
Berikut ini adalah query yang digunakan untuk mengaktifkan database.
$ use nama_database;
Query ini akan menghasilkan output pada gambar sebagai berikut :

Itu artinya kita sudah masuk kedalam database, setelah itu kita bisa membuat sebuah table, dan untuk membuat table kita bisa menggunakan query dibawah ini :
$ create table data_diri (no int(3),nama varchar(35),alamat varchar(60),divisi varchar(40),no_telepon varchar(15));
Nah maka outputnya bisa dilihat seperti ini jika kita berhasil:

Kita bisa melihat table yang sudah kita buat tersebut dengan menggunakan query sebagai berikut ini :
$ show tables;

4. Melihat Struktur Tabel
Setelah tabel dibuat, Anda dapat melihat tipe data dan panjang recordset dengan cara menampilkan struktur tabel.
Query yang bisa digunakan untuk menampilkan struktur table adalah sebagai berikut ini :
$ desc nama_tabel;
or
$ describe nama_tabel;
Maka output dari query tersebut adalah sebagai berikut :

5. Menghapus Tabel
Udah cape cape bikin table malah dihapus wkwkw. Tapi untuk query menghapus table adalah sebagai berikut :
$ drop table nama_tabel;

6. Memasukkan Data ke Tabel
Kemudian untuk memasukan data kedalam table, kita harus mempunyai table terlebih dahulu, jadi sana balik lagi keatas.
Nah lalu masukan data dengan menggunakan query insert. Kayaknya semua program yang menggunakan query sql menggunakan standar perintah yang sama.
Untuk memasukan data kedalam table bisa menggunakan query sebagai berikut :
$ insert into data_diri values('001','Dapit Kurniawan','Gg Code','SEO Team','085613548789');
Maka akan menghasilkan output sebagai berikut :

Kemudian kita tidak hanya akan sampai disini saja, kalau sampai disini saja kita tidak tau apakah data tersebut benar benar sudah ter input atau tidak.
Maka dari itu kita perlu mengeceknya dengan menggunakan query sebagai berikut :
$ select * from nama_tabel;
Maka yang akan muncul adalah seperti ini :

7. Memperbarui Isi Data
Kemudian kita akan mencoba untuk mengupdate data yang sudah kita buat tadi dengan cara memasukan query sql berikut ini :
$ update data_diri set nama='Amanda Blyth' where nama="Dapit Kurniawan";
Maka akan muncul sebagai berikut :

Untuk mengeceknya masih sama menggunakan query sebelumnya.
8. Menghapus Data
Terakhir sebelum saya tidur wkwkw. Untuk menghapus data dari database di MySQL mempunyai query bernama delete.
Nah untuk menggunakan query ini kita hanya perlu menambahkan nama data yang akan dihapus, jika ingin menghapus semua data pada table bisa menggunakan query berikut ini :
$ delete from nama_tabel;
Jika Anda ingin menghapus data tertentu dari sebuah tabel, berikut ini adalah query yang bisa digunakan:
$ DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Kemudian untuk menghapus data berdasarkan id contohnya id nomer 3 yang terdapat pada table maka gunakan query sebagai berikut :
$ delete from nama_tabel where no='3';
Penutup
Hoaaammmmm, ngantuk banget brow. Kita sudahi dulu untuk artikel kali ini sampai jumpa di artikel berikutnya. babay.