Taufiksi – Memang saya bukan kuliah di jurusan psikologi yang tidak akan cocok untuk menggurui soal quarter life crisis. Tapi saya hanya ingin bercerita yang mungkin saya saat ini sedang mengalaminya.
Kenapa saya repot repot membuat artikel ini padahal mungkin saya tau bahwa tidak akan bisa bersaing dengan situs kesehatan. Jawabannya adalah artikel ini di buat dengan hati yang paling dalam.
Sebagai mahasiswa yang usianya tidak lebih dari 25 tahun dan tidak kurang dari 20 tahun, masa masa ini biasanya sangat sulit.
Banyak orang yang menyebutkan masa ini adalah masa quarter life crisis, ntahlah apa yang di maksud oleh kata itu.
Tapi satu hal yang saya tangkap setelah berhasil menelusuri laman google dengan sangat teliti, jawabannya adalah masa di mana kamu sering mengalami gejala tertekan.
Yah, kamu taulah yang di maksud tertekan disini itu apa kan. Sebuah gejala yang mungkin akan kamu alami jika sering melamun dan merasa kesepian.
Ohh ya, satu lagi alasan kenapa saya membahas quarter life crisis yaitu karena teman saya membuat status whats app yang mengutarakan sedang di fase tersebut.
Apa Itu Quarter Life Crisis
Menurutmu, kata tersebut artinya apaan ? kalau ada yang tau bisa komentar di bawah, kita diskusi bareng, karena saya juga mungkin akan kebingungan.
Tapi menurut yang saya baca dari berbagai sumber valid, quarter life crisis adalah sebuah periodik pencarian jati diri seorang pemuda yang biasanya di alami oleh usia 20 tahunan.
Krisis ini biasanya di tandai dengan kemunculan dari sifat kebingungan akan kehidupan yang di jalaninya. Bisa jadi karena banyaknya pilihan hidup.
Menjadi dewasa memang membutuhkan tenaga yang sangat power full dan bahkan bukan hanya tenaga, kesehatan mental juga perlu di jaga.
Di masa inilah kamu akan di tentukan seberapa kuat mental yang kamu miliki. Lalu jika tidak kuat resikonya apaan ? Saya pun tidak tau resikonya apaan, karena saya juga kemungkinan masih menjalaninya sekarang.
Galau, khawatir, bingung akan ketidak pastian hidup di masa yang akan datang menjadi sarapan pagi yang sangat lezat untuk yang sedang mengalami quarter life crisis.
Biasanya gejala tersebut muncul karena adanya masalah tentang pertemanan, relasi, percintaan, karir dan kehidupan bersosial.
Orang yang mengalami krisis ini, kerap kali mempertanyakan eksistensinya sebagai manusia, persis seperti orang yang sedang mencari jati dirinya.
Bahkan tidak hanya itu, ada juga orang yang sampai merasa dirinya tidak memiliki tujuan hidup, seperti ksatria tanpa ambisi, atau programmer tanpa tau akan membuat aplikasi apaan.
Tanda Kamu Terkena Quarter Life Crisis
Bisa di bilang krisis ini adalah salah satu krisis yang terjadi di semua orang. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa sedang mengalami krisis.
Alhasil banyak sekali yang mengalami fase ini kesulitan untuk keluar dan menikmati udara segar sebagaimana mestinya.
Mulai Tertekan Dengan Sosial Media
Siapa yang di sini sudah merasa muak dengan sosial media ? insecurity mulai meramaikan badanmu sehingga itu yang membuatmu merasa tertekan.
Menurutmu apa tujuan orang orang itu bermain sosial media, apa benar hanya untuk sarana hiburan atau untuk mencari informasi.
Faktanya, sosial media menjadi salah satu alat yang bisa menyebabkan orang merasa tertekan dan resah. Berita tentang kesuksesan teman temanmu, skripsi temanmu bahkan wisuda temanmu. Seharusnya menjadi berita yang menyenangkan.
Tapi, kenapa kamu malah merasa cemas tanpa ada alasan yang jelas dan insecure dengan cepat menggerogoti ?
Mempertanyakan Untuk Apa Saya Hidup
Ketika kamu sudah memasuki fase quarter life crisis, bisa jadi akan mengalami krisis pertanyaan untuk apa sebenarnya saya di hidupkan.
Sampai detik ini pun masih menjadi beban orang tua, tidak bisa banyak berubah dan lain lain. Pertanyaan pertanyaan tersebut mulai hinggap di kepalamu.
Dan juga sampai saat ini kamu tidak bisa menemukan apapun jawabannya kenapa kamu hidup.
Circle Pertemanan
Hehe, sudah bukan rahasia umum lagi jika kamu merasa lingkaran pertemanan yang kamu jalin sejak kecil sampai kamu di fase kuliah akan semakin terbatas.
Semakin sedikit pertemanan yang kamu jalin semasa sekolah dulu tapi masih semenarik masa itu. Sangat sulit, dan kamu tidak akan bisa menolaknya.
Kurang Motivasi
Mengerjakan skripsi saja sangat malas apa lagi menjalani hidup. Dengan berkurangnya motivasi maka kamu juga akan berkurang juga sari sari kehidupanya.
Semangat untuk beraktifitas semakin menurun, yang katanya produktif menjadi kaum rebahan sambil menghiasi bantal dengan sangat cantik.
Kamu akan merasa lingkungan yang kamu tinggali tidak bisa membantumu dalam menyelesaikan masalah, dan kamu berusaha menyelesaikannya sendiri.
Padahal motivasi dari orang orang terdekatmu sangat berperan penting untuk menguatkanmu di fase quarter life crisis.
Caranya Keluar Dari Quarter Life Crisis
Kalau kamu tanya saya tentang gimana sih caranya keluar dari fase menyebalkan ini, mungkin kamu salah orang wkwk, karena saya juga tidak tau caranya.
Sudah berbagai cara sudah saya lakukan tapi belum ada yang berhasil selain berikut ini yang mungkin bisa kamu cobain.
Cari Tau Siapa Dirimu
Biasanya orang terdekatmu akan lebih tau siapa dirimu sebenarnya, cari tau semuanya. Entah itu tentang kelebihanmu, sampai dengan kekuranganmu.
Jadikan hal tersebut sebagai bahan evaluasi sekaligus menjadi motivasi untuk menjalani hari hari penuh dengan senyuman.
Saat kamu tidak mengetahui tentang seluk bekuk diri sendiri, kamu akan menemui banyak sekali kesulitan dalam memetakan apa saja yang perlu kamu lakukan.
Cari Tau : Laptop Bisnis Terbaik
Berhenti Sosial Media
Cobalah berhenti bersosial media, kenapa ? karena hal ini bisa mengurangi kamu untuk membandingkan diri dengan orang lain.
Biarlah orang lain berlibur ke luar negeri, dan di posting ke sosial media. Atau hanya sekedar teman sudah sidang akhir pun di posting. Berhentilah membandingkan dirimu.
Kamu punya potensi yang lebih hebat dari mereka.
Buatlah rencana
Cobalah untuk menyusun rencana kamu di mulai dari besok mau ngapain, dan apa saja yang akan kamu lakukan minggu depan.
Teruslah seperti itu, mungkin saja kamu bisa dengan mudah lepas dari fase yang bernama quarter life crisis.
Penutup
Oke, karena sudah cukup panjang, dan saya sudah di tunggu oleh teman yang ngajak nongkrong, maka dari itu saya cukupkan sampai disini. Semoga bermanfaat, babay.