Taufiksi – Skripsi oh skripsi wkwk, pusing dah mikirin kamu, sejenak membuat artikel dulu tentang entrepreneur kewirausahaan aja deh.
Maafkan saya, bu dospem :(, saya tidak kuat memikirkan revisi wkwk izinkan saya untuk beristirahat sebentar untuk menulis artikel ini wkwk.
Kalau di suruh milih saya mendingan tidur di kelas hehe.
Udah ah daripada bahas revisi mulu mending kita bongkar seluk bekuk entrepreneur di bidang kewirausahaan. Ehh, ya intinnya begitulah.
2 kata yang artinya sama sebenarnya, tapi sudahlah karena artikel ini lahir karena kegabutan, anggap aja saya sedang gabut dan tidak mood.
Ya ya, memang kegabutan yang tidak penting. Tapi saya barusan berfikir tentang mendingan kerja di kantor atau jadi seorang pengusaha ?
Kalau itu kamu, bakalan milih mana antara kerja kantoran atau menjadi pengusaha ? Kalau saya barusan dapat jawaban yang bagus, yaitu jadi pengusaha.
Jadi, apa itu pengusaha ? atau yang biasa di sebut dengan entrepreneur nama lainya adalah kewirausahaan. Di kampus juga ada kok kewirausahaan.
Kalau ngga salah namanya pkm, dan saya pun belum melaksanakan pkm ini di karenakan kemageran wkwk.
Btw, artikel ini mungkin akan cukup panjang jadi siapkan kopi untuk melanjutkan membaca lebih nyaman dan santai di pinggir pintu.
Pengertian Kewirausahaan
Istilah dari kewirausahaan awalnya berasal dari bahasa Prancis, yaitu entrepende yang berarti petualang, pencipta dan pengelola suatu usaha.
Istilah ini awalnya di perkenalkan oleh orang yang bernama Richard Cantillon pada tahun 1755 dan kemudian populer setelah pakar ekonomi JB Say pada tahun 1803 menggunakan istilah itu untuk mendefinisikan seseorang yang mampu memindahkan sumber daya ekonomi dari tingkat produktifitas rendah ke produktifitas yang lebih tinggi.
Wow panjang sekali ya wkwk.
Setelah kemunculan dan kepopuleran istilah entrepreneur, banyak ahli yang mempredebatkan definisi dan konsep kewirausahaan yang sebenarnya.
Meskipun masing masing memperdebatkan dan memiliki definisi masing masing mengenai kewirausahaan, hal yang terpenting untuk saat ini adalah bagaimana caranya memahami hakikat kewirausahaan itu sendiri dan terbuka pada pemikiran mengenai kewirausahaan.
Menurut Zummer, entrepreneur kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha.
Sementara itu menurut Drucker mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Tidak hanya itu dong, ada juga menurut Reymond WY Kao, merangkum kedua pendapat tersebut dengan menyimpulkan kewirausahaan sebagai salah satu proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada.
Apakah kamu pernah dengar yang namanya Wiraswasta ?
Perbedaan Wirausaha dan Wirausaha
Meskipun kadang ada yang menyamakan istilah wirausaha dengan wiraswasta, namun sebetulnya definisi dari kedua istilah tersebut berbeda.
Wiraswasta itu orang yang berjiwa berani dalam mengambil resiko berdasarakn kemampuannya sendiri.
Sedangkan untuk wirausaha berarti orang yang kreatif dan inofatic serta mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat dan sekitarnya.
Kewirausahaan juga sering diartikan sebagai proses menemukan peluang di pasar atau masyarakat untuk menemukan sumber daya dan menciptakan serta mengembangkannya.
Kelebihan Entrepreneur
Banyak alasan dan faktor yang menjadi pendorong mengapa kamu harus terjun kedunia wirausaha dan berbisnis, karena bisnis itu menyenangkan.
Berikut ini beberapa kelebihan menjadi seorang entrepreneur, ya itung itung daripada menjadi lulusan nganggur kan ya.
Kesempatan
Banyak sekali kesempatan yang bisa kamu dapatkan jika menjadi seorang pengusaha atau yang bisa di sebut dengan entrepreneur.
Entah itu untuk meraih prestasi ataupun untuk meraih kesuksesan, intinya kamu akan mendapatkan kesempatan. Karena tantangan awal untuk sukses biasa menjadi pemici mengembangkan usaha.
Keinginan untuk meraih kesuksesan ini datang dari rasa tanggung jawab kita bagi kesuksesan nantinya.
Hal tersebutlah yang mungkin menjadi pendukung terbesar dan pendorong terbaik bagi kebanyakan wirausaha.
Kebebasan Financial
Well, bukan rahasia umum lagi kalau kamu bakalan punya kebebasan financial jika memulai kehidupan seorang wirausaha.
Usaha yang di jalankan sendiri pada umumnya membawa keuntungan secara materi dan membawa kita pada gaya hidup yang lebih baik.
Banyak sedikitnya uang yang bakan kita terima menjadi tanggungan kita sepenuhnya tanpa menunggu orang lain.
Banyangin kalau usaha yang kita bangun semakin berkembang, maka tidak ada batasan financial dalam kehidupan wirausaha yang kita jalanin.
Mandiri
Entrepreneur akan mengajarimu menjadi seseorang yang mandiri. Kenapa ?
Menjadi seorang pengusaha berarti menemukan kebebasan mengekspresikan kita dan membuat keputusan secara mandiri.
Beberapa usaha kecil dapat berjalan dengan dimulai dari skala rumahan.
Pengembangan Diri
Membangun usaha skala kecil akan memberikan dirimu untuk membangun dan mengembangkan potensimu secara utuh.
Untuk bisa berkembang menjadi seorang wirausaha yang sukses, kamu harus membekali diri terutama di bidang usaha yang akan kita geluti.
Kerugian Entrepreneur
Ada putih pasti ada hitam, begitu pula jika ada kelebihan pasti ada kerugian. Terus apa aja yang bakalan kamu rasakan jika menjadi entrepreneur ?
Kerugian seperti apa yang bakalan kamu capai disini ?
Resiko Financial
Seperti yang ada pada kelebihan, kalau kelebihannya kamu dapatkan kebebasan bukan berarti tidak penuh dengan resiko.
Justru dengan kebebasan ini kamu akan tau banyak sekali resiko financial yang bakalan kamu rasakan. Terutama untuk modal.
Tekanan
Bukan cuma pegawai kantoran saja yang punya tekanan dari bos. Seorang wirausaha juga mempunyai tekanan tersendiri.
Waktu yang panjang, kerja keras dan kegelisahan yang berhubungan dengan tahap memulai usaha dan pengelolaan sebuah usaha berskala kecil, sering kali berpengaruh dalam kondisi fisik.
Apalagi dari sisi psikologis.
Pengaruhnya terhadap fisik sudah jelas dan tidak usah di ragukan lagi seperti penyakit ringan sakit kepala, mudah gelisah, bahkan ada juga yang mengalami gejala penyakit berat seperti jantung dan tekanan mental.
Untuk hal tersebutlah kita wajib mengetahui perihal ini sebelum memulai sebuah usaha.
Kesombongan
Bagi beberapa wirausaha ayng bertahan bertahun tahun lamanya dan mengembangkan usaha mereka sesuai dengan keinginan mereka.
Tipe tipe orang inilah yang akan sangat mudah untuk membangun usaha menjadi besar dan kokoh tanpa tahu kapan waktunya untuk berhenti.
Tidak pernah puas, pada apapun yang mereka raih, terhadap uang, kekuasaan dan sampai tersadar hingga mengalami kerugian terhadap lingkungan sekitarnya.
Penutup
Aduh udah panjang panjang ini, artikel wkwk. Tidur ah, besok ada bimbingan hehe. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, babay.