Taufiksi – Mari kita belajar tentang cara untuk setting hotlink protection. Fitur ini bisa di gunakan untuk memblokir website lain untuk menggunakan file di website lu.
Terus apa gunanya dengan menggunakan fitur ini di dalam website lu ?. Mungkin kamu tau apa itu bandwitdh kan.
Bayangkan jika banyak sekali website yang menggunakan source file seperti misalkan gambar atau yang lainnya pasti akan memberatkan dari sisi hosting yang lu punya, terutama pada bandwidth.
Apa Itu Hotlink Protection
Lebih lengkapnya hotlink protection adalah cara untuk mencegah penggunaan link yang berisi dengan file gambar atau source file lainnya yang ada di dalam website lu oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Hotlink ini juga biasa di sebut dengan inline-link. Sebenarnya cara ini menjadi salah satu solusi tanpa lu harus uploud gambar ke server hosting tapi cukup dengan menggunakan link sudah cukup.
Sebenernya ada dua cara yang bisa lu gunakan untuk memasang gambar pada website lu. Berikut ini ada cara yang biasa di gunakan.
Yang pertama adalah, dengan cara mendownload kemudian menguploud ke dalam website kemudian memberinya alternatif image.
Cara tersebut paling banyak di gunakan oleh orang orang. Tapi ada satu cara lagi, tapi tidak banyak orang yang bisa melakukannya.
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan image hotlinking. Jadi tidak perlu menguploud gambar aslinya hanya membutuhkan URL gambarnya saja untuk bisa tampil di website lu.
Kalau begitu kamu harus memasang fitur image hotlink protection dan itu biasanya tersedia di layanan hosting yang lu pake.
Kerugian Im yaage Hotlinking
Misalkan jika website lu gambarnya sudah di pakai oleh website lainnya, maka kamu akan mengalami masa masa yang sedikit berat.
Dengan beberapa kerugian tentunya. Contohnya seperti gambar yang kamu miliki tidak unik karena sudah banyak di pakai oleh banyak website.
Kemudian dari sisi serverpun akan sangat memberatkan, karena bandwidth akan menjadi lebih besar dan lain sebagainya.
Cara Setting Hotlink Protection
Karena lu sudah berkunjung kemari, maka lebih baik lagi kalau lu tau caranya untuk menyetting hotlink protection.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa lu gunakan.
Menggunakan File .htaccess
Cara untuk mencegah pengambilan file dengan hotlinking adalah yang pertama menggunakan file .htaccess.
Dengan menggunakan cara ini, lu hanya perlu memasukan beberapa baris kode untuk mengaktifkan fitur hotlink protection.
Lu bisa mencari file .htaccess di dalam file manager cpanel yang sudah di sediakan oleh penyedia hosting lu.
Jika memang tidak ada file yang di maksudkan kemungkinannya ada dua, yaitu file tersebut terhidden atau memang belum ada.
Kalau emang belum ada, mungkin lu bisa membuatnya sendiri dan kemudian mengeditnya dan memasukan kode di bawah ini.
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(www\.)namadomain.com/.*$ [NC]
RewriteRule \.(gif|jpg|jpeg|mp3|png|pdf|zip)$ – [F]Kalau kamu ragu dengan menggunakan cara ini, kamu masih bisa menggunakan cara lainya. Seperti dengan fitur yang ada di cPanel.
Hotlink Protection Di cPanel
Sebenarnya masih sama lu harus membuka cPanel terlebih dahulu, tapi bukan di file managernya, karena kamu tidak perlu menambahkan kode kode seperti cara di atas.
cPanel biasanya sudah menyediakan fitur hotlink protection dan lu hanya perlu mengaktifkannya aja, tak perlu ribet dan tinggal tidur siang.
Caranya mudah, lu cari fitur hotlink protection di menu security cPanel. Setelah masuk ke halaman hotlink protection, lu bisa klik enable kemudian submit.
Lagi males screenshoot, mungkin kapan kapan bakalan di update artikelnya. Di halaman tersebut memang banyak form. Contohnya seperti URL allow access dan lain sebagainya.
Intinya centang semua yang ada di situ. Kemudian kalau udah selesai kamu bisa klik submit.
Penutup
Males banget njir, mungkin udah dulu kali ye, sampai jumpa di artikel berikutnya. babay
