Taufiksi – Golang adalah sebuah bahasa pemrograman open source yang dibuat oleh Google pada tahun 2009. Golang dirancang dengan fokus pada produktivitas dan skalabilitas, serta memiliki keunggulan dalam hal keamanan, performa, dan mudah dipelajari.
Loh kok tiba tiba bahas golang wkwk. Jadi ceritanya keterima kerja sebagai backend developer dan disuruh untuk pake golang.
Disini kita akan merangkum dan apa aja poin poin yang ada di golang. Mungkin ngga sebaik yang dijelaskan oleh beberapa yutuber golang, tapi ya sebisanya lah ya.
Kalo udah sampe membuka artikel ini pastinya udah ngga asing dong dengan golang. Bahasa pemrograman saat ini sudah berkembang sangat pesat, seiring dengan mempertimbangkan efektifitasnya dan fungsionalnya.
Golang adalah salah satu bahasa pemrograman yang saat ini sering digunakan. Mari kita bahas lebih jauh tentang golang.
Apa Itu Golang ?
Mulai Online-kan Projectmu
Udah ngodingnya capek, tapi masih di localhost ? tenang, yang kamu perlukan hanya uploud project ke hosting agar bisa diakses orang lain. Beli hosting sekarang dan dapatkan domain gratis.
Beli HostingGolang atau disebut juga Go adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google bersama dengan Ken Thompson, Robert Griesemer, dan Rob Pike pada tahun 2009.
Golang didesain untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi dan memungkinkan pengembang untuk membuat program yang aman, efisien, dan mudah dikelola.
Selain itu, Golang dirancang dengan fokus pada pengembangan aplikasi web dan backend, meskipun dapat digunakan untuk pengembangan perangkat lunak pada berbagai platform.
Bahasa pemrograman ini memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami serta memiliki fitur-fitur seperti garbage collection, konkurensi, dan penggunaan memori yang efisien.
Beberapa fitur lain dari Golang adalah kemampuannya dalam memanipulasi string dan array, serta dukungan untuk pemrograman berorientasi objek dan fungsional.
Bahkan Golang juga mendukung kompilasi cross-platform, yang memungkinkan pengembang untuk membuat program yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi tanpa perlu melakukan perubahan pada kode sumber.
Menurut yalantis, Golang adalah sebuah bahasa pemrograman open source yang diketik secara statis yang kemudian menghasilkan bahasa mesin yang di compile.
Yang menarik dari bahasa pemrograman golang adalah bahasa ini di tulis menggunakan bahasa C.
Kegunaan Golang Adalah
Golang dirancang untuk mempercepat pengembangan aplikasi dan membuatnya lebih mudah untuk dikembangkan, terutama dalam lingkungan pemrograman yang sangat terdistribusi seperti aplikasi web, aplikasi mobile, dan sistem jaringan.
Salah satu kegunaan utama dari Golang adalah untuk membangun aplikasi web. Bahasa ini memiliki banyak fitur yang sangat berguna untuk pengembangan web, seperti dukungan untuk routing, pengujian, pemrosesan template, dan keamanan.
Golang juga memiliki kemampuan untuk menangani jumlah lalu lintas yang besar, yang membuatnya ideal untuk aplikasi web yang skala besar.
Selain itu, Golang juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi cloud dan sistem jaringan. Bahasa ini memiliki dukungan yang kuat untuk asinkron, yang memungkinkan aplikasi untuk berjalan dengan cepat dan efisien dalam lingkungan yang sangat terdistribusi.
Golang juga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang mudah di-deploy, karena bahasa ini memiliki dukungan yang kuat untuk pengemasan aplikasi dan manajemen dependensi.
Golang juga populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile, terutama untuk Android. Bahasa ini memiliki dukungan yang kuat untuk pemrograman berorientasi objek, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan dioptimalkan.
Selain itu, bahasa ini juga memiliki dukungan yang kuat untuk pengembangan aplikasi yang berbasis cloud dan terdistribusi.
Kesimpulannya, Golang adalah bahasa pemrograman yang sangat berguna untuk pengembangan aplikasi web, cloud, dan sistem jaringan.
Bahasa ini memiliki banyak fitur yang sangat berguna untuk pengembangan aplikasi, termasuk dukungan untuk routing, pengujian, pemrosesan template, asinkron, dan keamanan.
Golang juga mudah di-deploy, membuatnya ideal untuk pengembangan aplikasi yang kompleks dan terdistribusi.
Kelebihan Golang
Berikut adalah beberapa kelebihan Go daripada bahasa pemrograman lain:
- Kinerja Tinggi: Go dirancang dengan fokus pada kinerja tinggi, yang membuatnya sangat cocok untuk pengembangan aplikasi web dan server yang memerlukan waktu respons cepat.
- Kompilasi Cepat: Kompilasi Go sangat cepat, bahkan pada proyek yang besar. Hal ini membuat Go menjadi pilihan yang tepat untuk proyek-proyek besar yang membutuhkan waktu kompilasi yang cepat.
- Memiliki Garbage Collector: Go memiliki garbage collector bawaan, yang memudahkan pengelolaan memori. Hal ini membuat kode Go lebih aman dan bebas dari kesalahan memori.
- Sederhana dan Mudah Dipelajari: Go dirancang untuk menjadi bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari. Kode Go mudah dibaca dan ditulis, sehingga membuatnya ideal untuk kolaborasi tim.
- Concurrency: Go memiliki fitur concurrency yang kuat, yang memungkinkan pengembang untuk menangani tugas-tugas yang berjalan secara bersamaan dengan mudah dan efektif.
- Pengelolaan Kesalahan yang Lebih Baik: Go memiliki sistem pengelolaan kesalahan yang jelas dan terstruktur, yang memungkinkan pengembang untuk mengelola kesalahan dengan mudah dan akurat.
- Mempunyai Library yang Kuat: Go memiliki banyak library bawaan yang kuat dan komprehensif, yang memudahkan pengembangan aplikasi web dan server.
Secara keseluruhan, Golang adalah bahasa pemrograman yang kuat, efisien, dan mudah digunakan. Hal ini membuatnya ideal untuk pengembangan aplikasi web dan server, terutama untuk proyek-proyek besar dan kompleks.
Kekurangan Golang
Bahasa pemrograman Go (Golang) memiliki banyak kelebihan, seperti performa yang cepat, kemampuan untuk menangani konkurensi dengan mudah, serta dukungan yang kuat untuk pengembangan aplikasi web dan cloud.
Namun, seperti halnya bahasa pemrograman lainnya, Go juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
- Keterbatasan library dan framework: Meskipun Go memiliki beberapa library dan framework yang berguna, namun ketersediaannya masih terbatas dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti Python atau Java. Hal ini mungkin membuat pengembangan aplikasi yang kompleks menjadi lebih sulit.
- Kurangnya dukungan untuk generics: Go tidak memiliki dukungan bawaan untuk generics, yang membuat pengguna harus menulis ulang kode saat ingin menggunakan tipe data yang berbeda. Ini bisa menjadi kurang efisien dan tidak praktis untuk pengembangan yang lebih kompleks.
- Dokumentasi yang kurang lengkap: Meskipun Go memiliki dokumentasi yang cukup baik, beberapa bagian dari dokumentasi masih belum terlalu jelas dan lengkap, terutama bagi para pemula. Hal ini dapat menghambat proses pembelajaran dan pengembangan.
- Tidak ada pembungkus (wrapping) objek secara otomatis: Dalam bahasa pemrograman seperti Java, pembungkus objek (object wrapping) dilakukan secara otomatis untuk beberapa tipe data, namun di Go, pengguna harus melakukan pembungkusan secara manual.
- Tidak cocok untuk pengembangan desktop: Go didesain untuk pengembangan aplikasi web dan cloud, sehingga tidak cocok untuk pengembangan aplikasi desktop yang kompleks.
Penutup
Begitulah cerita tentang golang yang merupakan bahasa pemrograman dikembangkan oleh google. Artikel kali ini cuma kayak gitu aja, sampai jumpa di artikel berikutnya babai.